Warga Antusias Sambut Kedatangan JR Saragih



Simalungun - Ratusan warga Dolok Batu Nanggar menyemut saat JR Saragih menyambangi kampung tersebut pada Selasa (3/11). Tepuk sorak pun merambati udara, begitu eks Bupati Simalungun menyapa dan menyalami warga setempat. Beberapa orang bahkan berebut mengambil foto dengan pria yang tampaknya masih jadi magnet ini. Didampingi Amran Sinaga dan tim pemenangan, hari itu JR menggelar acara gotong royong dan pengasapan (fogging) parit. Ini menjadi kunjungan perdana pasca ia tak lagi menjabat sebagai Simalungun-1. "Saya tersanjung JR mau meluangkan waktu untuk mengunjungi kami," ungkap Siti Rubiah, warga Kahean.

Di mata perempuan berjilbab tersebut, JR adalah mantan sosok pemimpin yang sangat merakyat. Buktinya, dalam beberapa kesempatan, ia kerap turun langsung ke desa-desa untuk menyerap aspirasi masyarakat. "Sering pula saya lihat JR spontan memberi sumbangan kepada warga miskin, memberi pengobatan gratis, hingga menggelontorkan beasiswa untuk pembelajar yang putus sekolah. Semua langsung diambil dari kantong pribadinya," urainya. Rubiah mengaku telah merasakan dampak positif dari pembangunan yang ditunaikan JR selama periode 2010-2015. "Sekolah-sekolah memang dibangun. Sektor kesehatan diperhatikan.

Namun untuk masalah infrastruktur, kiranya ini bisa menjadi evaluasi bersama," ungkapnya. Ia berharap, jika terpilih kembali menjadi bupati, JR bisa menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama. "Setidaknya, jalan-jalan untuk mobilitas warga bisa diperbaiki," imbuhnya lagi. Hal senada juga diungkapkan Ponimin, warga Silinduk, Dolok Batu Nanggar. Menurutnya, selama lima tahun memimpin Simalungun, JR telah membuktikan keseriusannya. "Kerja-kerja konkrit sudah ditunaikan. Saya kira tidak ada masalah di bidang kesehatan dan pendidikan warga. Hanya saja, untuk infrastruktur memang masih belum maksimal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai perangkat desa ini mengapresiasi program yang diinisiasi JR. "Saya lihat program gotong royong dan pengasapan ini sangat baik. Kita juga bisa menyaksikan langsung, betapa animo warga sangat luar biasa di sini. Buktinya dari pagi mereka sudah berinisiatif menyapu halaman dan memangkas rerumputan di pekarangan," tuturnya. Inem Saragih, warga Silinduk menyatakan dukungannya terhadap program yang dilangsungkan JR. "Kegiatannya positif, bisa menyatukan warga, sekaligus membuat kampung jadi makin bersih," ungkapnya.

Program pengasapan dan gotong royong sendiri memang sengaja dilakukan JR, untuk mewujudkan kampung yang bersih dan sehat. "Ide ini lahir setelah saya melihat kondisi perkampungan di Simalungun yang mayoritas dilingkungi pepohonan. Karenanya, sangat rentan menjadi sarang nyamuk Malaria. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengasapan untuk meminimalisir risiko penyebaran wabah tersebut," ungkap JR.

Selain itu, lanjutnya, program tersebut terselenggara dari desa ke desa, sekaligus sebagai evaluasi kinerjanya para periode lalu. "Saya ingin lihat respon warga terhadap kinerja saya. Nantinya ketika ada masukan pun, bisa saya jadikan sebagai pertimbangan untuk menggodok kebijakan, jika terpilih kembali jadi bupati," tuturnya, disambut anggukan Ketua DPRD, Drs. Joe Halim Purba, yang ikut hadir. Selama masa kampanye ini, JR rencananya juga akan menghelat pengobatan gratis untuk warga setempat. "Nanti secara periodik, kami adakan program operasi massal untuk penderita bibir sumbing, hernia, katarak, dan lainnya di RS Efarina Etaham. Program ini dirasa perlu, untuk memfasilitasi warga yang masih sukar memperoleh akses kesehatan yang memadai karena tak punya biaya," urainya.

Dengan sistem jemput bola, JR akan merujuk pasien-pasien di desa, supaya bisa berobat ke RS Efarina. "Warga butuh sosok pemimpin yang mengayomi dan bisa melindungi warga. Inilah yang menjadi ihtiar saya selama lima tahun kemarin dan lima tahun mendatang. Bagi saya, mengabdi untuk masyarakat memang sudah menjadi panggilan nurani," pungkasnya. (Purnama Ayu)
Previous
Next Post »