JR Saragih Kunjungi Panti Asuhan Tabita Care dan Beri Dukungan Pada Anak-anak


Siantar - JR Saragih kunjungi Panti asuhan untuk beberapa kali. Minggu (6/11) JR Saragih kunjungi Panti Asuhan Tabitha Care yang berada di Pematang Siantar. Dalam kunjungan ini JR Saragih kembali ingin berikan motivasi pada anak-anak panti asuhan supaya bisa terus berkembang.

Dihadapan anak-anak JR Saragih meminta mereka untuk berani menunjukan jati diri mereka. JR Saragih meminta anak-anak tersebut untuk tidak malu mengakui asal-usul mereka.

Dengan kerja keras segala tantangan pasti akan bisa dihadapi. JR Saragih juga menceritakan masa kecilnya yang tumbuh tidak bersama orang tuanya. Sejak kecil JR Saragih juga harus bekerja keras untuk bisa sekolah.

Namun dengan kerja keras yang dia lakukan, semuanya bisa diubah dan JR Saragih tumbuh menjadi pribadi yang seperti sekarang.

JR Saragih juga meminta anak-anak untuk tidak mengutuki keadaan. Mereka harus bisa memutar balikan keadaan mereka yang sekarang dengan kerja keras.

JR Saragih juga turut memberikan bantuan pada Ruth Silaban salah satu anak Panti Asuhan Tabitha Care. Dirinya yang saat ini berada di kelas 3 SMU ini mendapat jaminan kuliah dari JR Saragih.

Ada juga salah satu anak laki-laki bernama Simare-mare bercita-cita menjadi TNI dan dijanjikan oleh JR Saragih untuk menempanya supaya bisa diterima di Akademi Militer. Simare-mare mendapat bantuan pendidikan dari JR Saragih untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA.

JR Saragih juga berpesan pada seluruh pengasuh Panti Asuhan Tabitha Care untuk bisa mengasuh anak-anak ini dengan kasih sayang. Mereka sudah kehilangan kasih sayang dari orang tua, jangan sampai mereka tidak mendapatkan kasih sayang di panti asuhan ini.

JR Saragih juga meminta para pengasuh untuk tidak henti-hentinya mendorong anak-anak ini memiliki cita-cita yang tinggi. Jangan sampai anak-anak ini kehilangan potensi yang mereka miliki.

Setelah selesai memberikan motivasi pada anak-anak panti asuhan, JR Saragih kemudian melakukan peninjauan terhadap kondisi panti asuhan ini. JR Saragih merasa cukup miris dengan keadaan yang dilihatnya.

JR Saragih kemudian tergerak untuk membantu panti asuhan ini dengan memberikan 10 tempat tidur, perbaikan asbes panti, dan juga arena bermain untuk anak-anak panti ini.

Teodora Sihite menjelaskan bahwa selama ini panti mendapat donasi dari orang-orang yang merasa simpati. Teodora Sihite menjelaskan bahwa setiap harinya panti asuhan ini menghabiskan biaya kurang lebih 200 rb untuk konsumsi  (10 kg geras dan 1/2 kg minyak goreng). Belum termasuk untuk susu bayi.

Teodora Sihite juga menjelaskan bahwa pihak pemerintah Pematang Siantar belum memberikan bantuan yang berarti untuk panti asuhan ini. Pemerintah belum terlalu memperhatikan kondisi panti asuhan ini juga. Padahal Dinas Sosial kerap melimpahkan anak-anak terlantar dan anak-anak jalanan ke panti asuhan ini.

Proposal yang disampaikan pihak panti ke pemerintah juga masih nihil hingga saat ini. Teodora Sihite meminta untuk pemerintah bisa sedikit memperhatikan mereka.

Teodora Sihite selaku pendiri panti berterima kasih pada JR Saragih. Meskipun panti asuhan ini tidak di wilayah pemerintahannya, dirinya masih mau memberi bantuan. Bantuan yang diberikan oleh JR Saragih akan sangat membantu berjalannya panti asuhan ini.

JR Saragih juga mengucapkan terima kasih pada pihak panti asuhan karena dirinya mendapati ada anak Simalungun yang dirawat di panti asuhan ini. JR Saragih menyampaikan pada pihak panti asuhan untuk tidak segan-segan meminta bantuan padanya jika memang ada sesuatu yang dibutuhkan. JR Saragih dengan besar hati pasti siap membantu.
Previous
Next Post »