Dr. Jopinus Ramli Saragih, S.H, M.M. atau biasa dipanggil JR Saragih ini adalah sosok pemimpin dan juga politisi handal yang sangat dikagumi karena berbagai inovasi yang dilakukannya sebagai politisi dan kepala daerah.
Sejak kecil, JR Saragih sudah bekerja. Baginya tidak ada hari tanpa bekerja untuk meraih cita-cita dan juga supaya berguna buat orang lain.
Sebelum menjadi politisi handal, masa kecil JR Saragih cukup suram. Dirinya tidak pernah mengenal orang tuanya dan harus tinggal dengan neneknya. Saat SD dan SMP supaya bisa tetap bersekolah, dirinya bekerja menjadi montir tv atau tape.
Dari situlah dirinya bertahan hidup dan bisa terus melanjutkan sekolahnya. Saat memasuki usia SMA, dirinya memberanikan diri merantau ke Jakarta. JR Saragih yang masih berusia 15 tahun berusaha mengadu nasib di ibu kota supaya kehidupannya bisa berubah lebih baik.
Selama di Jakarta inilah JR Saragih bekerja di perusahaan pasir menjadi penggali pasir. Dari situlah JR Saragih bisa mendapatkan penghidupan dan bisa tetap sekolah.
Sebuah perjuangan yang tidak mudah telah dilalui JR Saragih, sampai akhirnya dirinya mendapatkan kesempatan untuk bisa meniti karir di kancah militer.
Hanya bermodal semangat dan pengalamannya sebagai atlet menembak JR Saragih memberanikan diri melamar menjadi anggota militer.
Hidup JR Saragih yang penuh perjuangan inilah yang memotiasinya untuk memberikan kemudahan pada anak-anak Simalungun terutama untuk masalah pendidikan. Maka dari itu, dalam banyak kesempatan JR Saragih selalu mendorong anak-anak Simalungun untuk terus belajar dan bekerja keras dalam mengejar mimpinya.
Kemandirian dan etos kerja dari JR Saragih inilah yang menjadikan modal bagi JR Saragih menjadi sosok politisi handal dan pemimpin yang inspiratif.
JR Saragih mengisahkan bagaimana dirinya terpanggil ke dunia politik. Berawal dari tahun 2004 dirinya mengunjungi Pematang Raya, kota kelahirannya, JR Saragih merasa sangat prihatin karena kondisi yang tidak ada perubahan sejak dulu. Tahun 2004 ini JR Saragih sudah terpanggil untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin Simalungun supaya bisa mengubah kondisi ini.
Sayang tahun itu dirinya belum memiliki kendaraan politik. Kemudian JR Saragih kembali lagi tahun 2009 ke Simalungun dan memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Bupati dengan kendaraan politik Partai Demokrat.
JR Saragih bertekad ingin membangun tanah kelahiran dan tanah leluhurnya. Itulah alasan mengapa JR Saragih meninggalkan karir militernya dan terjun ke politik. Semata-mata adalah untuk membangun Simalungun dan mengabdi pada masayrakat.
Sampai akhirnya tahun 2010 dirinya terpilih secara resmi menjadi Bupati. Sejak terpilih, dirinya langsung membangun ibukota kabupaten, yaitu Pematang Raya hingga akhirnya bisa berkembang seperti sekarang.
Sempat banyak kritik yang masuk, karena JR Saragih hanya membangun Pematang Raya, namun JR Saragih menyatakan bahwa pembangunan Simalungun akan dimeratakan, namun dia harus fokus supaya pembangunan tidak terbengkalai.
Terlebih Pematang Raya adalah ibukota kabupaten dan merupakan wajah pertama dari Kabupaten Simalungun.
Berbagai kritik ini akhirnya dilawan JR Saragih aksi nyatanya. Saat ini pembangunan Simalungun sudah mulai dimeratakan. JR Saragih mulai aktif mencari daerah-daerah yang terisolasi dan memngupayakan pembangunan supaya tidak ada lagi daerah di Simalungun yang terisolasi.
Pengembangan pelayanan pemerintahan pada masayrakat juga terus didorong. Pelayanan di Kecamatan, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan di Simalungun juga mengalami perkembangan yang sangatlah signifikan.
Hal inilah yang menunjukan bahwa JR Saragih sebagai pemimpin memang sangat inspiratif. Dibalik berbagai kritik yang menyerangnya, JR Saragih terus mengerjakan hal yang terbaik bagi masyarakat.
Dari yang awalnya hanya penggali pasir, JR Saragih kini telah bertransformasi menjadi politisi handal dan pemimpin masayrakat yang sangat luar biasa.
Berikut Video Liputannya :

ConversionConversion EmoticonEmoticon