Simalungun - Acara gotong royong yang diinisiasi tim pemenangan JR-Amran masih berlanjut hari ini, Senin (9/11). Sebanyak belasan petugas pengasapan dan pemangkas rumput diterjunkan, menyisir daerah Hapoltakan, Pekan Raya, hingga Tambahan, Pematang Raya. Warga setempat pun digerakkan untuk ikut membersihkan pekarangan rumah masing-masing, sejak pukul 08.00 WIB.
Alasan pemilihan lokasi gotong royong di Raya, menurut Drs. Jani Apoh Purba, lantaran JR hendak memberikan motivasi dan teladan supaya warga mau ikut bergotong royong. "Selama ini ada stigma, selama menjadi bupati, JR hanya mau menyambangi daerah-daerah di luar Raya. Padahal itu semata-mata karena JR ingin memerhatikan seluruh warga hingga ke daerah pelosok. Jadi kegiatan tak hanya melulu terkonsentrasi di Raya saja," ungkap tokoh masyarakat Simalungun tersebut.
Dalam kesempatan itu, JR juga meninjau gotong royong dan pembersihan Pekan Raya. "Yang namanya pekan, potensi untuk kotor karena sampah jauh lebih besar. Oleh sebab itu, digagaslah program bersih-bersih di lokasi ini," tandas Jani. Selain memantau jalannya pengasapan, JR pun meluangkan waktu untuk menyapa dan menyalami warga satu per satu. Ribuan masker juga diberikan kepada para pedagang di Pekan Raya.
Program gotong royong ini sendiri menurut JR Saragih dibuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. "Seperti yang kita tahu, mayoritas lingkungan di Simalungun dikelilingi pepohonan dan parit, sehingga rentan menjadi sarang nyamuk," ujar pria kelahiran 10 November tersebut. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif dari warga untuk membersihkan kampung, termasuk saluran air di parit. "Saya dan tim pemenangan hanya memfasilitasi dengan menyediakan bantuan tenaga dan sarana untuk pengasapan (fogging) serta alat pemangkas rumput modern. Tujuannya, supaya kerja gotong royong bisa berjalan lebih cepat dan efisien," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, program tersebut terselenggara dari desa ke desa, sekaligus sebagai evaluasi kinerjanya para periode lalu. "Saya ingin lihat respon warga terhadap kinerja saya. Nantinya ketika ada masukan pun, bisa saya jadikan sebagai pertimbangan untuk menggodok kebijakan, jika terpilih kembali jadi bupati," tuturnya.
Lurah Sondi Raya, Jan Wenson Purba mengaku sangat mengapresiasi program gorong royong yang dibuat tim pemenangan JR. "Sebelumnya, di Simalungun memang ada program Jumat bersih di mana warga mesti membersihkan lingkungan rumah masing-masing. Untuk hari ini, gotong royong dihelat di hari Senin, karena JR menyempatkan untuk datang, jadi warga lebih termotivasi," tuturnya.
JR sendiri menurut Wenson memang masih menjadi magnet di Pematang Raya. "Kalau ada berita JR mau berkunjung ke kampung kami, pasti masyarakat jadi semangat. Ini sebetulnya jadi nilai tambah, karena selama ini kadang warga kerap malas ikut gotong royong.
Kalau ada figur yang menyontohkan perilaku baik dengan langsung membersihkan kampung, mereka tentu akan malu dan tergerak untuk bergotong royong," urainya. Gotong royong rencananya akan digelar di 400-an nagori di seluruh Simalungun. Selain gotong royong dan pengasapan, nanti tim pemenangan JR juga akan mengerahkan beberapa tenaga medis untuk mendukung program pengobatan gratis ke desa-desa. (Purnama Ayu)

ConversionConversion EmoticonEmoticon