Membangun Simalungun Menjadi Lebih Baik

MARI KITA MAJUKAN SIMALUNGUN BERSAMA-SAMA SIMALUNGUN MANTAP!!!

Budaya politik merupakan perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan adminitrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, serta norma yang biasanya dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.

Budaya politik di Kabupaten Simalungun yang saat ini sangat beragam. Budaya politik di Simalungun secara keseluruhan yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, serta mengambil keputusan. Anggapan bahwa rakyat mengenal hak-haknya dan dapat melaksanakan kewajibannya menyebabkan tumbuhnya dampak penilaian terhadap peristiwa politik yang timbul. Karena pentingnya memahami perkembangan budaya politik, sedikit mengulas mengenai perkembangan budaya politik di Kabupaten Simalungun.
Jr. Saragih Mengingatkan Kembali Tentang Pentingnya Budaya Politik

Seperti yang dibahas dalam ceramah Ketua Presidium Partuha Maujana Simalungun (PMS) DR JR Saragih SH MM menyampaikan tentang “Politik dan Budaya” mengatakan bahwa seharusnya kita tetap menjadi satu dalam membangun Simalungun. Tetapi kenyataannya masih terdapat persaingan yang dapat menyebabkan terbelahnya Simalungun sendiri. Musuh atau para pesaing itu justru dari kubu Simalungun itu sendiri. Sebagai masyarakat Simalungun seharusnya bersama-sama meneladani tentang Partuha Maujana Simalungun. Disamping itu sebagai organisasi adat PMS harusnya dapat mengambil peran penting. Terutama untuk mempersatukan seluruh jajaran Simalungun.

Di Simalungun terdapat bermacam-macam organisasi. Organisasi memang dibutuhkan dalam suatu masyarakat. Adanya organisasi seharusnya dapat dijadikan contoh teladan bagi masyarakat. Tetapi justru ada pertengkaran dalam organisasi dengan organisasi lainnya. Jangan lagi ada persaingan antar organisasi Simalungun yang bertengkar karena hal-hal yang bersifat kekuasaan. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik dan dampak buruk terhadap para organisasi maupun masyarakat itu sendiri.

Menjadi lebih baik itu sangat penting dalam melakukan perubahan. Melakukan aksi nyata terhadap kepentingan Simalungun itu justru berguna. Terutama JR Saragih merasakan sendiri, bahwa ketidak kompakan warga Simalungun contohnya dalam proses politik yang didalami sebelum Pilkada dan Pasca Pilkada. “Warga Simalungun sendiri banyak melakukan penghempangan, bayangkan saja sebagai Ketua Presidium PMS justru didemo warga Simalungun sendiri. Hal ini sungguh memprihatikan kita semua” ungkapnya JR Saragih.

JR Saragih juga menyampaikan bahwa “Melalui RPL ini diharapkan DPC yang hadir dapat memberikan penilaian yang jujur terhadap kepemimpinan dirinya jangan sampai ada yang mengatakan saya gila “Jabatan”. Ketua Presidium PMS saya tegaskan bahwa saya tidak gila Jabatan, akan tetapi saya “GILA” membangun Simalungun agar lebih baik lagi. Siapapun yang akan menjadi Ketua Presidium PMS terserah seluruh DPC dan Intitusi Simalungun silahkan berdebat dan berdiskusi untuk yang terbaik bagi Simalungun.” Ungkapnya.

JR Saragih mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat ataupun jajaran pengurus pemerintahan Kabupaten Simalungun, bahwa “kedepannya akan semakin berat dan banyak tantangan untuk bisa menghadapinya diperlukan kekompakan kita semua jangan lagi kita saling mengecilkan akan tetapi marilah semakin kita tingkat semangat marsimalungun memberikan yang terbaik untuk Simalungun.” Ungkapnya.
Oldest