Wajah Dunia Pendidikan Di Bawah Kepemimpinan JR Saragih


Pendidikan untuk membangun kehidupan yang lebih baik bahkan mengukir sejarah seseorang.
Inilah dasar JR Saragih yang paham betul kalau Pendidikan merupakan fundamental yang penting bagi metamorfosis kehidupan seseorang menuju yang lebih baik. Jangan mengacuhkan pendidikan.

Selama hampir 5 tahun kepemimpinan JR Saragih di Tanoh Habonaron Do Bona ini, banyak melakukan perubahan khusus nya di Dunia Pendidikan. Saat pertama kali menjabat sabagi Bupati, hampir 80% bangunan sekoalah dalam keadaan rusak. Untuk meningkatkan gairah dalam menuntut ilmu, perbaikan gedung gedung sekolah menjadi hal utama yang dilaksanakan Pemerintah. Sehingga semangat, kebangggan siswa siswa terhadap sekolahnya semakin meningkat. Selain itu dibangun ruang perpustakaan sebagai jendela melihat lebih luas ke dunia sekitar. Banyak pengetahuan yang kita dapat lewat membaca buku.

Kemudian harus disadari banyak tenaga pendidik atau guru yang masih belum sungguh-sungguh mengemban tugasnya membagi ilmu kepada siswa/i, oleh sebab itu Pemerintah meluncurkan sertifitasi bagi guru-guru untuk lebih meningkatkan terpacunya semangat mengajar. Tahap demi tahap Pemerintah Kabupaten Simalungun meLaunchingkan beasiswa kepada siswa/siswi yang tidak mampu agar pendidikannya tidak terputus karena terjerat biaya. Pemkab Simalungun memberikan beasiswa kepada 517 siswa/i mulai dari tingkat SD-SMA dengan rincian SD mendapat 100 ribu/bulan, SMP mendapatkan 150/bulan dan SMA mendapatkan 200/bulan yang dimana uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing tanpa ada biaya potongan.

Pemerintah Kabupaten Simalungun pada tahun 2013 mulai menjajaki pengadaan kemitraan dengan Universitas Negeri antara lain dengan Universitas Sumatera Utar (USU) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan IPB, Kabupaten Simalungun merekatkan Kerjasama dengan terselenggaranya Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dimana biaya kuliah, asrama dan makan ditanggung oleh Pemkab Simalungun. Pada tahun 2013 ada 22 pelajar asal Simalungun yang mendapatkan BUD ke IPB dan Pada tahun 2014 ada 7 pelajar asal Simalungun mendapatkan beasiswa ke IPB. Pemerintah tidak hanya puas sampai disitu, tercatat saat ini ada dua mahasiswa asal Kabupaten Simalungun yang meneruskan pendidikan ke Negeri China. Hal ini membuktikan Pemerintah siap fight untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan kelak menjadi orang-orang yang membangun Kabupaten Simalungun dengan pemikiran luas dan maju.
Previous
Next Post »